Cara Kaya Menurut Rasulullah

Cara Kaya Menurut Rasulullah

Mencari Rezeki Dari Yang Halal

Carilah rezeki yang halal dalam hidup, karena dengan kekayaan yang halal maka akan menentramkan hati kita juga. Sebaliknya, jika kita tidak mendapatkannya dengan sesuatu yang halal, maka biasanya akan membuat hidup kita di masa yang akan datang menjadi penuh masalah.

Mempererat ikatan kekeluargaan

Salah satu cara cepat kaya menurut Islam adalah mempererat ikatan kekeluargaan dan berbagi dengan keluarga. Berbuat baiklah pada keluargamu, jalinlah hubungan yang baik dengan mereka sehingga setiap kebaikan akan datang kepadamu. Bukan rahasia lagi bahwa memutuskan tali silaturahmi dalam keluarga adalah hal yang paling dibenci oleh Allah SWT. Berperilaku baik kepada mereka, maka rezeki akan datang kepada kita.

Anas bin Malik (RA) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata: "Barang siapa yang mencintai bahwa dia akan diberi lebih banyak rezeki dan bahwa umurnya akan diperpanjang, maka dia harus menyatukan tali kekerabatannya." (Bukhori & Muslim)

Mensyukuri Segala Nikmat

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (Q.S Ibrahim : 7)

Kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat dan rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya. Adapun rezeki dari Allah SWT , harus senantiasa kita syukuri dan nimati. sungguh kenikmatan yang diberikan oleh Nya sangat banyak dan sangat berarti , dan kita sebagai manusia wajib untuk mensyukurinya.

Sumber : Sajian Utama Majalah Yatim Mandiri Edisi Mei 2012

VIVA – Untuk menjadi sukses dalam pekerjaan atau bisnis kita, tentunya kita akan melakukan segalanya dengan perjuangan dan kekuatan yang dimiliki. Kesuksesan tersebut salah satunya diukur dengan menjadi kaya. Kekayaan memang bukanlah segalanya, bahkan tidak mendefinisikan kebahagiaan kita. Tetapi kita tidak dapat menyangkal bahwa menjadi kaya dapat membuat hidup jauh menjadi lebih mudah.

Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk menjadi kaya, tetapi tentu saja mereka harus mendapatkannya dengan cara yang baik sesuai dengan yang dianjurkan dalam Islam. Sebenarnya, ada banyak cara untuk menjadi kaya dengan cara Islami. Allah SWT menciptakan manusia beserta rizki yang telah ditentukan sebelumnya.

“Dan tidak ada makhluk (bernyawa) bergerak di bumi melainkan rezekinya dari Allah. Dan Dia mengetahui tempat tinggalnya dan tempat penyimpanannya (dalam rahim, kuburan). Semuanya ada dalam Kitab yang Jelas (Al-Lauh Al-Mahfuz – Kitab Keputusan di sisi Allah).” (11:16)

Lalu bagaimana cara cepat kaya menurut Islam? Mengutip dari Azislam.com, berikut ini akan diberikan sejumlah cara dan tips yang mungkin akan berguna:

Bersedekah dan beramal

Tak seorang pun akan jatuh miskin jika mereka murah hati kepada orang lain. Inilah manfaat terbesar dari bersedekah kepada orang lain. Allah SWT bahkan akan membalasnya dengan berlipat ganda.

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku memperbesar rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan (juga) membatasi (itu) untuknya, dan apa saja yang kamu infakkan (di jalan Allah), Dia akan menggantinya. Dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (34:39)

Menunaikan ibadah Umrah dan Haji

Mintalah doa dari orang lain

Jangan pernah meremehkan kekuatan doa, bahkan jika itu datang dari seseorang yang tidak dekat dengan kita. Mintalah permohonan atau doa dari tamu yang mengunjungi rumah, itu bisa meningkatkan kekayaan dan membuat kamu kaya. Ketika kamu mengunjungi mereka nanti, lakukanlah hal yang sama.

Kamu dapat membaca doa dari Nabi Muhammad SAW: “Ya Allah, berkahilah mereka atas apa yang telah Engkau berikan kepada mereka, ampunilah mereka dan kasihilah mereka.” (Muslim)

ilustrasi mendekati kepada Allah.

Dalam hidup, kita harus takut kepada Allah SWT dengan cara apapun. Karena sejatinya Allah SWT adalah pemilik segala sesuatu di alam semesta dan dengan takut kepada-Nya, maka Allah SWT akan senantiasa akan memberi kita rezeki dari sumber yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Takut akan Allah SWT berarti melakukan tugas dan kewajiban kita.

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka Allah SWT akan memberikan jalan baginya untuk keluar (dari setiap kesulitan). Dan Allah SWT akan memberinya dari (sumber) yang tidak pernah dibayangkan. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya….” (65:2-3)

Bersyukurlah kepada Allah SWT

Salah satu cara cepat kaya menurut Islam adalah jangan pernah mengeluh ketika Allah SWT sedang memberimu kesulitan. Karena dibalik itu semua, pasti selalu ada berkah. Jadi, lebih baik kita bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah bahkan ketika hal-hal yang tidak menguntungkan terjadi.

“Jika kamu bersyukur (dengan menerima Iman dan tidak menyembah selain Allah), Aku akan memberimu lebih banyak (dari Nikmat-Ku); tetapi jika kamu tidak bersyukur (yaitu orang-orang kafir), sungguh azab-Ku sangat pedih.” (14:7)

Ilustrasi kejujuran pada Tuhan.

Dalam melakukan pekerjaan atau menjalankan bisnis, jadikan kejujuran sebagai prinsip utama. Tetap pada jalur yang benar dalam bertransaksi dan jangan melakukan hal-hal terlarang yang hanya menguntungkan kita.

Berikut ini tips untuk cepat kaya menurut Islam:

Nah itulah sejumlah cara cepat kaya menurut Islam yang bisa diikuti oleh para umat Islam. Ingatlah bahwa setiap rezeki datangnya dari Allah SWT. Maka yang terpenting adalah mendekatkan diri dan memohon ridho-Nya.

2. Takutlah kepada Allah SWT

Sebuah studi menunjukkan perbedaan antara wajah orang kaya dan miskin. Studi yang diterbitkan di APA Journal of Experimental Psychology itu menemukan beberapa bagian muka yang berkaitan dengan status sosial seseorang.

Dalam studi tersebut, University of Glasgow meneliti fitur wajah yang diasosiasikan dengan status sosial hanya berdasarkan persepsi.

"Orang-orang yang dianggap punya kelas sosial tinggi atau rendah juga sering dihubungkan dengan kepribadian yang menguntungkan atau tidak. Penilaian seperti ini terbentuk hanya dari penampilan wajah dan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk ketika dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah," kata penulis studi Dr. R. Thora Bjornsdottir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulis menegaskan bahwa penampilan memang berpengaruh terhadap penilaian. Tapi pandangan juga bisa merugikan orang.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian terhadap status kelas sosial seseorang. Ini menunjukkan bahwa stereotip yang kita miliki berdampak pada cara kita memandang orang lain," tambahnya.

Mintalah ampunan dari Allah SWT